Belajar Dasar Cloud

 

Mengenal Beragam jenis Data

 

Satu Hal yang Penting yang tidak terlepas dari seorang Cloud Developer adalah:

 

Berinteraksi dengan data.

Memiliki Skill yang memumpuni untuk mengelola dan menyipan data pada sebuah server.

 

Untuk Memiliki Skill tersebut, seorang Cloud Developer wajib mengetahui macam-macam jenis data, agar bisa memilih layanan storage yang tepat untuk kebutuhan mereka.

 

Ada apa aja yaa?

 

 

1. STRUCTURED DATA

Jenis ini merupakan data yang dikelola dan disimpan dengan format tabel yang terdiri dari baris dan kolom, mudahnya ini seperti ketika Anda menyimpan sebuah data pada Spreadsheet atau excel.

 

2. UNSTRUCTURED DATA

Kemudian untuk jenis ini merupakan data yang bentuknya bermacam-macam sehingga biasanya harus memiliki format khusus dalam penyimpananya. Contoh jenis data ini adalah gambar, video, atau suara seperti rekaman audio.

 

3. SEMI-STRUCTURED DATA

Terakhir ada data semi-terstruktur, jenis data ini memiliki karakteristik campuran dari kedua jenis data sebelumnya. Contoh dari data ini adalah halaman web yang terdiri dari tag HTML. Di mana ia memiliki struktur tertentu sehingga tidak mungkin untuk disimpan dalam format tabel.

 

 

 

Belajar Dasar Googe Cloud

On-Premise vs Cloud Computing

 

Kira-kira harus Pilih yang mana ya?

 

Tahukan Kamu?

Untuk Membangun sebuah aplikasi agar tersedia di publik umumnya ada dua pendekatan infrastruktur yang sering digunakan, yakni on-premise dan cloud computing.

Bedanya Apa Yaa..?

On Premise

 

Infrastruktur jenis ini berarti kamu memiliki server fisik sendiri di suatu tempat. Hal ini juga lazim disebut sebagai Data Center.

 

Ketika menerapkan on-premise agar dapat diakses secara publik, kita harus lakukan konfigurasi terlebih dahulu. Dimulai dari menginstal berbagai software seperti Virtual Machine, Mengonfigurasi web server, memberkan alamat domain, dan lainya.

 

Cloud Computing

 

Pendekatan lain untuk membangun infrastruktur komputasi adalah cloud computing. Ia adalah layanan yang menyediakan sumber daya komputasi berdasarkan permintaan melalui internet. Datanya bukan berarti disimpan di awan loh yaa….

 

Dibandingjan dengan on-premise di mana kita harus membeli dan mengofigurasi server-nya agar dapat diakses, cloud computing menawarkan sumber daya komputasi sebagai layanan.

 

Kemudian perbedaan lainya dari on-premise, sumber daya (resource) yang ditawarkan cloud-computing dapat disesuaikan kapasitasnya (scalable) dengan mudah sesuai permintaan penngguna.

 

Ada berbagai macam Penyedia Cloud Computing seperti Amazon Web Server(AWS) , Alibaba Cloud dan Salah satu penyedia Cloud(Cloud Provider) yang dapat dipilih adalah Google Cloud Platform (GCP) karena ia memiliki berbagai layanan cloud computing yang sangat andal dan komprehensif.

 

Jadi kalo Anda punya sebuah bisnis, Pilih pakai on-premise atau Cloud Computing untuk hosting aplikasi?

 

 

 

 

 

   

 

 

Post a Comment

Previous Post Next Post